DIGITALDESA. Sebanyak 30 orang nelayan dari Desa Ambunten Timur dan Ambunten Tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penanganan Ikan yang Baik di Balai Desa Ambunten Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas nelayan dalam menjaga mutu hasil tangkapan, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar.

Kegiatan bimtek ini difasilitasi oleh PT. Sekar Laut Tbk., sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang pengolahan hasil laut. Perwakilan dari perusahaan, Bapak Sumartono dan Adan Ankeda, hadir langsung untuk membuka acara serta memberikan motivasi kepada para nelayan agar lebih profesional dalam menangani hasil laut.

Bimtek ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting dari Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep. Di antaranya adalah Bapak Joni Hariyanto, S.Pi., selaku Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap, Kepala UPT PPP Pasongsongan Choirul Huda, S.Pi., serta para penyuluh perikanan yaitu Rendi Duesnanjar, S.Pi. dan Rully Resha R., S.Kel., yang turut mendampingi jalannya pelatihan.

Sebagai narasumber utama, hadir Bapak Moh. Fauzan dari UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo. Dalam materinya, beliau memaparkan berbagai teknik penanganan ikan secara higienis, mulai dari pasca penangkapan hingga proses penyimpanan sementara, agar kualitas ikan tetap segar dan tidak cepat membusuk.

Para peserta yang terdiri dari 27 orang nelayan Desa Ambunten Timur dan 3 orang dari Ambunten Tengah tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Selain materi teori, peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung mengenai cara menangani ikan dengan es batu, cara penyimpanan di atas kapal, serta pemilihan bahan pengemas yang ramah lingkungan.

Kepala Desa Ambunten Timur Bapak Sultanul Abid, S.Pd. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur karena nelayan kami mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kualitas hasil tangkapan nelayan kami,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para nelayan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam aktivitas melaut mereka sehari-hari. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat nelayan diharapkan dapat menciptakan ekosistem perikanan yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak.